Hanya dalam waktu sehari, pendiri dan CEO Facebook, Mark Zuckerberg, sudah bisa menambah pundi-pundi kekayaannya senilai US$ 3,7 miliar atau sekitar Rp 37 triliun. Hal ini disebabkan karena nilai saham Facebook mencapai rekor tertinggi sejak Juni tahun lalu.
Facebook mengalami banyak kemajuan dalam tiga bulan terakhir dan tumbuh seiring banyaknya penggunaan oleh masyarakat dan rilis produk baru yang sukses. Ini semua menghasilkan keuangan yang kuat.
Pada penutupan perdagangan kemarin, nilai saham Facebook ditutup pada level US$ 34,36 atau naik sekitar 29,6%. Kenaikan harga saham ini merupakan reaksi pasar atas laporan laba yang jauh melampaui perkiraan para analis.
Maka para pentolan Facebook ini serasa mendapatkan durian runtuh. Bukan hanya Zuckerberg, temannya yang ikut mendirikan Facebook, Dustin Moskovitz, juga diuntungkan oleh kenaikan harga saham ini.
Orang termuda dan terkaya di dunia ini koceknya tambah tebal US$ 1 miliar atau sekitar Rp 10 triliun, menjadi sekitar US$ 4,5 miliar. Forbes memperkirakan harta Zuckerberg menjadi sekitar US$ 16,1 miliar. Pada Maret lalu, harta satu dari beberapa orang terkaya di dunia itu mencapai US$ 13,3 miliar.
Dalam laporan keuangan yang dipublikasikan kemarin, Facebook meraup pendapatan US$ 1,81 miliar. Laba bersih yang dibagi mencapai 19 sen per saham. Ini melampaui perkiraan para analis yang memperkirakan laba per saham hanya 14 sen dengan pendapatan US$ 1,62 miliar.
Karuan saja, ia menjadi orang yang paling diuntungkan dengan kenaikan harga saham Facebook ini. Sebagai pendiri dan CEO, dia menjadi pemegang saham Facebook terbesar dengan lebih dari 425 juta saham.
source
0 Komentar