Anggita menceritakan pada Mei 2013, temannya dari Bandung datang ke Jakarta dan menginap di Hotel Harris, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Sang teman lantas meminta Anggita datang karena mengaku tengah mendapat masalah.
"Ternyata teman saya sudah disekap oleh Jhon Weku. Saya akhirnya disekap juga," kata Anggita dalam perbincangan dengan detikcom, Rabu (17/7/2013).
Anggita yang berada dalam kondisi terikat tidak bisa berbuat apa-apa ketika John Weku mengambil tas, dompet dan handphone miliknya. Namun dia memastikan John Weku tidak sempat macam-macam.
Ketika dihubungi, Anggita juga menyatakan mengenai hubungannya dengan Freddy. Anggita yang sempat menyatakan dirinya hanya pacaran dengan penghuni LP Cipinang itu, kini kembali mengubah pernyataanya. "Aku istri siri mas Freddy. Sudah menikah empat bulan," ujarnya.
Jhon Weku (31) dibekuk penyidik tindak kejahatan dan kekerasan (Jatanras) Polda Metro Jaya pekan lalu. Jhon, pria yang lahir di Gorontalo dan besar di Manado, Sulut, merampok belasan wanita panggilan high class dan sosialita.
Jhon mengelabui korbannya dengan berpura-pura menjadi pengusaha. Dia memesan perempuan panggilan yang bertarif jutaan itu. Setelah dibawa ke hotel dan dipakai jasanya, Jhon bukannya membayar tapi malah merampok perempuan itu.
Jhon Weku memborgol korban, kemudian mengancam dengan pisau. Mulut korban kemudian dilakban. Dengan pisau itu Jhon meminta para korbannya, ada mahasiswi dan ada juga model majalah dewasa, untuk menyerahkan telepon selulernya, mulai dari BlackBerry Z10, Porsche, iPhone5 dan beberapa lainnya. Jhon juga menguras uang dan ATM korban-korbannya.
Saat menangkap Jhon di Hotel Grand Mercure, Jakarta Pusat, pada Sabtu (6/7/2013), pelaku tengah mengerjai dua orang perempuan model, sebut saja Sis dan Nay. Polisi mengamankan 4 borgol, pisau lipat, dan lakban dari brankas yang ada di kamar hotel.
0 Komentar