Di Bondosowo Menolak Diperkosa, Cewek Digorok di Pos Polisi



Penganiayaan sadis mengguncang Bondowoso Minggu malam lalu (7/7). Seorang cewek berinisial ZA, 18, warga Desa Sukowiryo, Kecamatan Kota, sekitar pukul 22.00 ditemukan bersimbah darah di dekat kandang ayam di Desa Trebungan, Kecamatan Taman Krocok.


Beberapa jam sebelumnya, leher korban digorok oleh para pemuda yang hendak memerkosanya di pos polisi di depan Radio Citra, Curahdami. Korban yang ditemukan dalam kondisi kritis lalu menjerit untuk meminta tolong. Jeritan itu didengar salah seorang penjaga kandang ayam. Selanjutnya, korban pun dilarikan ke Puskesmas Taman Krocok untuk mendapat perawatan dokter.

Polisi bertindak cepat. Beberapa saat kemudian, mereka menangkap sejumlah pemuda yang diduga sebagai para pelakunya. Antara lain, Sigit Darmawi, 20, warga Desa Silolembu, Kecamatan Curahdami. Dia diduga kuat sebagai pelaku utama. Pelaku lain adalah Romli atau Jo, 18, warga Desa Gadingsari, Kecamatan Binakal.

Romli merupakan pacar korban. Seorang tersangka lain bernama Amin Haji saat ini masih dikejar. Polisi juga memeriksa empat saksi, yakni Kurniadi Ihsam, M. Ali, Erfan Effendi, dan M. Abdul Aziz.

Berdasar penyelidikan polisi, kejadian itu bermula saat korban dijemput pacarnya, Romli, di rumahnya Minggu sore lalu. Selanjutnya, mereka jalan-jalan keliling Kota Bondowoso. Sekitar pukul 17.00, pasangan itu bertemu dengan enam rekan mereka di SMKN 1 Bondowoso. Mereka pun asyik ngobrol dan kemudian dilanjutkan pesta miras di Taman Krocok, dekat kandang ayam potong.

Sekitar pukul 18.00 pesta miras pindah tempat ke Jalan Raya Besuki, tepatnya di pos polisi depan Radio Citra. Saat itu, situasi sepi. Setelah menenggak miras, korban mabuk dan muntah. Saat itulah, tersangka Amin Haji mengajak Sigit untuk memerkosa korban.

Rencana para pemuda yang teler itu untuk menggilir korban ternyata disetujui Romli. Mereka pun mulai merayu korban. Namun, korban menolak. Dia bermaksud pulang dengan mengajak rekan-rekannya ke alun-alun.

Sikap korban itu membuat Sigit marah. Dia langsung mengambil pisau dan menggorok leher korban. Ketika korban terluka, Sigit bingung. Semula dia hendak membawa korban ke rumah sakit. Namun, Sigit membawa korban ke Taman Krocok dan bermaksud membuangnya ke jurang.

Dalam perjalanan itulah, korban berhasil lolos dengan cara melompat dari motor. Karena takut, para pelaku melarikan diri. Petugas jaga kandang bernama Ferdi yang mendengar jeritan minta tolong lalu membawa korban ke rumah sakit terdekat.

Kaurbinops Reskrim Polres Bondowoso Iptu Suyitno mengatakan bahwa pihaknya masih memeriksa pelaku dan sejumlah saksi. Sebagian di antara mereka ditetapkan sebagai tersangka. ""Kami masih memburu seorang lain yang diduga terlibat percobaan pembunuhan tersebut,"" ujarnya kemarin. (esb/eko/c1/wah/jpnn)



Posting Komentar

0 Komentar