Kita selalu disarankan untuk berdiri dan duduk dengan postur yang 
tegak. Postur tubuh yang kurang baik, seperti membungkuk, akan 
menyebabkan nyeri yang panas di bagian leher dan pundak, sakit di 
punggung bawah, dan sakit kepala. Lebih dari itu, tulang belakang yang 
membengkok juga akan menyebabkan payudara akan turun.
Postur 
tubuh yang cenderung condong ke depan kemungkinan disebabkan Anda 
terbiasa duduk sambil mencondongkan tubuh untuk melihat dengan jelas apa
 yang ada di layar komputer. Atau, kebiasaan mengemudi sambil 
mencondongkan tubuh ke depan. Hal ini menyebabkan otot-otot dada menjadi
 kaku, lalu menarik pundak ke depan. Payudara, akibat posisi ini dan 
pengaruh gravitasi, akan merosot selamanya. Tekanan pada tulang belakang
 bagian atas bertambah, dan itulah yang menimbulkan nyeri pada leher, 
punggung, dan pundak.
Selain itu, postur tubuh yang kurang baik 
saat duduk membuat otot-otot pada pinggul depan menjadi pendek dan 
ketat. Kemudian, otot-otot bokong (glute) tidak mampu 
berkontraksi karena selama berjam-jam hanya menyangga tulang panggul. 
Kombinasi otot-otot yang tegang pada bagian depan pinggul dan otot yang 
lemah pada bokong menyebabkan panggul miring ke depan. Akibatnya, perut 
bagian bawah terdorong keluar, membuat lemaknya mencuat keluar.
Yang
 tak kalah merugikan adalah penggunaan sepatu berhak tinggi. Sepatu 
berhak tinggi membuat postur tubuh bagian atas membungkuk, demikian 
menurut Rachel Cosgrove, CSCS, penulis buku The Female-Body Breakthrough.
 Otot-otot pergelangan kaki mengencang, dan jika hal itu sering terjadi,
 otot sekujur kaki hingga punggung bagian bawah juga mengencang. Jika 
punggung bawah terasa kencang, biasanya Anda akan berusaha membuatnya 
lebih nyaman dengan mencondongkan diri ke depan. Turunnya payudara pun 
akan semakin parah.
Pada dasarnya, otot-otot Anda saling berhubungan dari kepala hingga 
kaki. Jika area tersebut terganggu, akan menimbulkan masalah satu sama 
lain. Namun, hal ini bisa dicegah dengan berbagai cara:
1. 
Duduklah setegak mungkin. Ketika Anda begitu fokus pada pekerjaan, Anda 
mungkin akan melupakan postur tubuh Anda. Tetapi begitu ingat, usahakan 
untuk kembali menegakkan tubuh. Tarik pundak Anda ke bawah dan ke 
belakang. Jauhkan jarak antara telinga dan pundak, lalu tahan selama 
mungkin. Lalu, kempiskan perut Anda sambil tetap bernafas dengan normal.
2.
 Untuk menguatkan otot-otot bokong dan melatihnya agar berkontraksi 
lagi, berbaringlah telentang dengan lutut menekuk dan telapak kaki rata 
di atas lantai. Bentangkan kedua lengan ke samping Anda. Kemudian, 
kencangkan bokong dan angkat pinggul Anda sehingga tubuh membentuk garis
 lurus dari pundak ke lutut (dalam yoga, gerakan ini mirip dengan Bridge
 Pose). Tahan selama lima detik, kemudian turunkan kembali tubuh ke 
posisi semula. Lakukan dua atau tiga set dengan 12 pengulangan setiap 
hari.
3. Regangkan dada untuk membantu melonggarkan otot-otot 
dada yang memendek dan mengencang. Julurkan lengan ke samping ke arah 
kusen pintu, dengan menekuk siku ke atas dalam sudut 90 derajat. Telapak
 tangan menghadap ke depan, menempel pada kusen pintu. Kemudian, 
melangkahlah melalui pintu sampai Anda merasakan peregangan di dada dan 
bagian depan pundak. Tahan selama 30 detik, kemudian ulangi dengan 
lengan Anda yang satu lagi. Lakukan empat set (lengan kanan dan kiri) 
setiap hari.
sumber 

Social Plugin