Berdasarkan yang dilansir dari okezone.com, Rabu (15/6/2016), Kapry Nanda yang memiliki nama asli Capry Nanda itu merupakan warga Kecamatan Sungai Aur, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat. Dia diperiksa polisi di kantor Wali Nagari Sungai Aur, Rabu (15/6/2016).
Dalam pemeriksaannya itu, dia mengaku melakukan foto tersebut hanya untuk candaan, tidak sampai menginjak kitab suci umat Islam itu.
“Dari pengakuan Capry, Alquran tidak sampai diinjak,” tutur Camat Sungai, Aur Saifudin.
Sementara itu, Capry mengaku menyesali perbuatannya. Dia tidak menduga foto yang diunggahnya itu akan menjadi viral dan mendatangkan kecaman.
Sebelumnya, Capry mengunggah foto tersebut dengan menuliskan “jGn tiru adEgaN Ini brO…” di akun Facebooknya Kapry Nanda, di dalam Musholla Al Ikhlas, Kampung Tangan Jorong Kota Dalam, Nagari Sungai Aur, Ahad 23.30 WIB.
Di postingan tersebut, Netizen mengungkapkan kemarahannya dengan memberikan komentar. Seperti akun Noshiza Wulan yang menulis bahwa jangan main-main dengan Alquran.
“Astaghfirullah, jangan main-main samo Alquran,” tulisnya.
Namun, ada juga yang menanggapi bahwa aksi Kapry Nanda hanya mencari sensasi agar terkenal. “Penghinaan dan pelecehan nih. Pengen terkenal di medsos kayaknya,” tulis akun abinya Aini Mujahidah Robbani.
Saat berita ini dimuat, foto tersebut sudah tidak dapat diakses lagi, foto tersebut di-setting privasi, dan hanya yang sudah berteman saja yang dapat melihatnya.
Social Plugin