Entah kenapa dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri di penghujung pidatonya dalam rakernas I partai di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (10/1). Lidah Megawati mendadak kelu saat menyebut nama Allah SWT dan salam.
“Semoga Allah su… Allah suwan.. Allah Subhana wa Taala meridhoi perjuangan kita, tanamkan dalam hati jiwa dan pikiranmu. One for All all for one. Assalamualaikum warah matulallahi wabarokatih (seharusnya wabarakatuh),” kata Megawati sambil tersengguk.
Sebelum menutup pidatonya, Megawati tampak terlihat berkaca-kaca.
Padahal sebelumnya Megawati telah menyemangati kader-kadernya untuk tidak takut dalam memperjuangkan sebuah kebenaran. Dia pun memberikan selamat bagi pelaksanaan rakernas.
“Di dalam masyarakat Indoensia itu kita akan hidup bahagia sesuai cita-cita orangtua kita di zaman dahulu. Selamat berpikir bekerja dan berjuang, jangan ragu bersuara, selama argumentasinya sesuai dengan konstitusi jangan setengah perjuangan. Jangan takut selama yang kita perjuangkan kebenaran. Hakkul yakin, annul yakin,” terangnya.
Rakernas I PDIP akhirnya dibuka dengan pemukulan gong yang dilakukan Megawati dan pemotongan tumpeng.(Merdeka)
Social Plugin