Okay, di atas sekilas info singkat saja mengenai shemita dan yobel besar berdasarkan kalender Yahudi. Meskipun hal ini kurang menjadi perhatian, tapi setidaknya kita tahulah sedikit.
Mari kita lihat sejarahnya apa yang terjadi di setiap shemita yang juga bertepatan dengan gerhana matahari total.
Pada satu abad ini terjadi dua kali gerhana matahari total yang bertepatan denagn akhir tahun shemita, yaitu pada tahun 1931 & 1987.
Tahun 1931 terjadi gerhana matahari total tanggal 12 september. Lalu 8 hari kemudian Inggris meninggalkan standard emas yg mengakibatkan market crash & bank berjatuhan di seluruh dunia, juga tercatat kejatuhan terbesar wall street pada masa tersebut.
Berikutnya terjadi lagi tahun 1987 tanggal 23 september yang juga terjadi gerhana matahari total dan akhir dari shemita. Pada tanggal 19 oktober 1987 terjadi anjloknya Dow Jones sebesar 508 points yang dikenal dgn peristiwa 'black monday'
7 tahun kemudian pada tahun 1994 terjadi lagi market crash yg disebabkan oleh krisis Mortgage-Backed Securities yang menyebabkan jatuhnya wall street.
Lalu 7 tahun berikutnya, tanggal 11 sept 2001 kita semua tahu bahwa ada serangan teroris di WTC yang menyebabkan jatuhnya wall street, dow jones jatuh 684 poin yg merupakan keterpurukan terbesar pada masa tersebut.
Kita lanjut lagi 7 tahun kemudian yaitu tahun 2008 dow jones terpuruk lagi sebesar 777 poin pada tanggal 29 september 2008.
Saat ini kita menunggu shemita berikutnya yg berakhir pada tanggal 13 sept 2015 dan kita akan memasuki tahun yobel besar 5776 juga kita dapat menyaksikan gerhana matahari.
Lalu pada tanggal 28 september 2015 akan terjadi gerhana bulan total yang dpt mengubah warna bulan menjadi merah seperti darah, ada yang menyebut istilah: "Super Blood Moon".
Pada peristiwa ini akan terjadi jarak terdekatnya bulan terhadap bumi. Gaya tarik gravitasi matahari dan bulan terhadap bumi akan berlipat ganda, jadi jika terjadi peristiawa pasang surut laut merupakan suatu hal yg normal.
Kondisi ekonomi global saat ini dapat dikatakan yang terburuk setelah perang dunia. Seluruh dunia mengalami krisis, bahkan eropa juga mengalami krisis dan yunani merupakan negara pertama eropa yang dinyatakan bangkrut.
Tidak hanya itu, china melakukan pelemahan terhadap mata uangnya yang secara tidak langsung berdampak kepada nilai tukar rupiah terhadap US dolar. Hal ini tentu membuat semakin dalam krisis ekonomi bangsa Indonesia.
Sudah waktunya kita lupakan segala perbedaan tanpa memandang suku, agama dan bahasa, jika memang bangsa ini akan menghadapi masa2 yg akan jauh lebih buruk lagi dari masa ini: kita harus tetap bersatu dgn teguh, saling tolong menolong sebagai manusia yang ber-Tuhan, bermartabat, bermoral, dan berakal budi utk bersama2 menghadapi berbagai masalah krisis ini.
Kita berharap krisis global akan segera berakhir dan bangsa Indonesia akan mersakan kesejahteraan yang merata.
Kiamat belum tiba, tapi kemungkinan ekonomi tambah buruk. Hindari juga hal-hal konsumtif, gunakan barang yang masih bisa dipakai, makanlah secukupnya dan berhematlah.
Jika memang nanti setelah tanggal 13 september 2015 tidakterjadi apa-apa, kita sebagai bangsa Indonesia harus tetap bersatu untuk menuju Indonesia Jaya.
Social Plugin