Inilah 5 Tempat Ngabuburit Paling Populer Dibeberapa Kota di Indonesia

Inilah 5 Tempat Ngabuburit Paling Populer Dibeberapa Kota di Indonesia - Selain sahur, bedug, dan takjil, ada istilah lain yang hanya muncul saat Ramadan, yakni ngabuburit. Istilah ngabuburit berasal dari kata ‘burit’ yang dalam bahasa Sunda artinya sore atau petang. Jadi ngabuburit dapat diartikan sebagai aktivitas menghabiskan waktu di luar rumah sambil menunggu waktu berbuka puasa.

Pilihan aktivitasnya beragam. Ada yang sekadar mengobrol santai di taman, bersepeda, bermain air di pantai, atau olahraga ringan seperti bersepeda. Bagi yang bosan sekadar jalan-jalan di mal, mungkin lokasi-lokasi favorit ngabuburit di beberapa kota ini bisa dijadikan alternatif ngabuburit tahun ini.

Pantai Losari, Makassar

Pantai Losari menjadi destinasi ngabuburit favorit warga Makassar setiap tahunnya. Sebelum adzan Maghrib berkumandang, para warga akan memadati lokasi untuk duduk-duduk santai sambil menikmati matahari yang beranjak terbenam. Semburat jingga dan hembusan angin pantai di sore hari, menambah suasana ngabuburit semakin berkesan.

Lokasi Pantai Losari mudah dicapai, karena tidak jauh dari pusat kota Makassar. Pantai sepanjang 4 Km ini juga menyediakan jalur pejalan kaki yang cukup nyaman. Jika tak sempat menyiapkan hidangan buka puasa, Anda tak perlu khawatir. Di sekitar lokasi terdapat penjaja makanan yang menjual aneka kuliner khas Makassar.

Es Pisang Ijo menjadi andalan untuk berbuka puasa. Rasanya yang segar dan gurih dijamin dapat melepas dahaga usai berpuasa seharian. Jika berniat tinggal hingga waktu makan malam, terdapat pusat jajanan di gerbang Tanjung Bunga yang berlokasi di selatan Pantai Losari. Menu yang disajikan seperti coto Makassar, pallubasa, Sop Konro, dan Kepala Ikan. Ada pula rumah makan yang menyajikan beragam hidangan laut yang tak jauh dari pantai.

Jalan Pahlawan, Semarang

Jalan Pahlawan Kota Semarang setiap sore pada bulan Ramadan selalu ramai oleh warga, terutama kalangan muda-mudi, yang sedang ngabuburit. Di sepanjang jalan ini memang cukup banyak pedagang makanan dan minuman yang mangkal dan dijual dengan harga terjangkau.

Mulai dari es teh manis, kolak, es buah, es kelapa muda, dan aneka makanan ringan untuk berbuka puasa. Pedagan biasanya mulai ramai terlihat sejak pukul 16:00. Para pengendara mobil dan sepeda motor yang melintas pun ada yang ikut berbelanja takjil di jalan ini.

Komunitas sepeda, skateboard, dan sepeda motor juga kerap gathering di jalan ini. Jika tak ingin kehabisan tempat duduk/ lesehan, usahakan untuk datang lebih awal. Sebab tempat ini dengan cepat dipenuhi oleh warga yang umumnya datang berkelompok.

Jembatan Suramadu, Surabaya

Selama Ramadan, Jembatan Suramadu diramaikan oleh warga yang menantikan waktu berbuka puasa. Mereka yang datang umumnya hanya untuk duduk-duduk santai sambil berfoto ria di atas jembatan sepanjang 5,4 Km tersebut. Dari jembatan ini, kita bisa menikmati permainan lampu yang berasal dari Dermaga Ujung, Komplek Armatim, Pantai Kenjeran, dan rumah-rumah penduduk.

Sambil menunggu matahari terbenam, warga yang datang bersama keluarga biasanya juga melipir untuk duduk-duduk santai di tepi Pantai Kenjeran yang berada tepat di bawah jembatan terpanjang se-Asia Tenggara ini. Saat air sedang surut, tak sedikit warga yang mencari kerang, keong, atau binatang laut lainnya.

Di sekitar kawasan Suramadu banyak berdiri warung makan. Berbagai kudapan ringan dijajakan di sana, seperti sate kerang dan bakso. Selain duduk-duduk santai, kegiatan lain yang bisa dilakukan di lokasi ini adalah menyewa perahu untuk berkeliling Pantai Kenjeran.

Taman Suropati, Jakarta

Taman Suropati yang berlokasi di kawasan Menteng adalah satu dari sedikit taman kota di Jakarta yang kondisinya masih sangat layak untuk dikunjungi, terutama jika Anda berniat mengajak si kecil. Area taman cukup luas, jalur pejalan kakinya pun tergolong nyaman.

Menghabiskan sore di taman ini bisa dilakukan dengan berbagai kegiatan, mulai dari duduk-duduk santai hingga olahraga ringan seperti lari keliling taman. Jika tak sempat membawa hidangan pembuka dari rumah, tak perlu khawatir. Di sekeliling taman terdapat banyak pedagang makanan dan minuman. Aneka takjil mulai dari es teh manis, kolak, dan es buah sudah siap sedia sejak sore. Jika terbiasa makan berat saat buka puasa, nasi goreng atau nasi gila khas Taman Suropati bisa dicoba. Tapi hati-hati, beri waktu “pemanasan” setidaknya 30 menit untuk sistem pencernaan kita sebelum menyantap makanan berat.

Jam Gadang, Bukittinggi

Jam Gadang yang menjadi ikon Kota Bukittinggi ini saat Ramadan selalu dipadati warga menjelang waktu berbuka puasa. Selain warga, wisatawan lokal maupun mancanegara yang kebetulan sedang berada di Bukittinggi juga kerap terlihat menikmati sore hari di pelataran Jam Gadang.

Saat Ramadan, berbagai hiburan menarik kerap meramaikan kawasan Jam Gadang dan sekitarnya, misalnya pertunjukan musik live. Ngabuburit di lokasi ini tak perlu bingung mencari makanan untuk berbuka puasa, sebab di sekitar lokasi banyak pedagang makanan dan minuman yang menyuguhkan beraneka hidangan yang menggugah selera, seperti bubur kampiun, lamang tapai, nasi kapau, lupis, keripik singkong, dan masih banyak lagi. Harga yang ditawarkan pun tidak membuat Anda bokek.

Jika bosan hanya duduk-duduk sambil menunggu bedug Maghrib, Anda bisa bersepeda sore keliling kawasan ini, baru kemudian beristirahat di pelataran Jam Gadang menjelang jam berbuka puasa. Anda juga dapat lihat-lihat pasar yang berada tepat di belakang lokasi jam, yang menjual berbagai kudapan khas Bukittinggi yang juga bisa dijadikan oleh-oleh.