Ariel Castro ditangkap polisi karena menyekap tiga wanita di sebuah rumah di Cleveland, Ohio selama lebih dari satu dekade. Dengan mengenakan seragam tahanan warna oranye, Castro menghadiri pembacaan dakwaan di pengadilan setempat pada Rabu (17/7) waktu setempat.
Castro terlihat menundukkan kepala dan menutup matanya ketika hakim Pamela Barker membacakan dakwaannya. Berulang kali, hakim Barker harus mengingatkannya untuk menegakkan kepala dan membuka mata sambil mendengarkan dakwaan yang dijeratkan kepadanya.
Seperti dilansir USA Today, Kamis (18/7/2013), total ada 977 dakwaan yang dijeratkan kepada Castro. Dakwaan tersebut terdiri atas 512 dakwaan penculikan, kemudian 446 dakwaan pemerkosaan, lalu 7 dakwaan pelecehan seksual.
Kemudian juga dua dakwaan percobaan pembunuhan karena menyiksa salah satu korban hingga mengalami keguguran. Lalu enam dakwaan penganiayaan, tiga dakwaan membahayakan nyawa anak dan satu dakwaan kepemilikan senjata yang digunakan untuk kejahatan.
Untuk dakwaan percobaan pembunuhan, Castro bisa terancam hukuman mati. Sedangkan jika dinyatakan bersalah atas dakwaan lainnya, hukuman penjara seumur hidup menanti mantan sopir bus sekolah ini. Sidang perdana kasus Castro ini baru akan dimulai bulan Agustus mendatang.
Ketiga wanita yang menjadi korban Castro dilaporkan menghilang sejak tahun 2002-2004. Mereka disekap di sebuah rumah dan diperlakukan seperti budak. Kasus ini mencuat ke publik ketika salah satu korban yang bernama Amanda Berry berhasil kabur dan meminta bantuan warga setempat. Terbongkarlah tindak penculikan yang sudah berlangsung bertahun-tahun ini.
Sumber
0 Komentar