Tak ada yang sepakat jika film berbau pornografi atau biasa disebut
dengan film biru layak untuk ditonton karena kontennya yang seringkali
menunjukkan perilaku seksual menyimpang. Tapi sebuah studi dari AS
mengungkap bahwa aktris film biru dikatakan memiliki kesehatan mental di
atas wanita biasa.
Menurut tim peneliti dari Shippensburg
University, Texas Woman’s University dan Adult Industry Medical
Healthcare Foundation, aktris film porno memiliki penghargaan diri yang
tinggi, kualitas hidup dan image terhadap tubuh yang lebih baik serta
bersikap dan berpikir lebih positif.
Tak hanya itu, aktris film
porno juga dilaporkan memiliki kepuasan seksual yang lebih tinggi,
termasuk mempunyai pasangan jauh lebih banyak daripada wanita yang tidak
berprofesi di dunia hiburan dewasa ini.
Kesimpulan ini diperoleh
setelah peneliti membandingkan data dari 177 aktris film porno dengan
sampel sejumlah wanita biasa yang memiliki kesamaan usia, status
pernikahan dan beberapa faktor lainnya.
Usia partisipan aktris
dalam studi ini berkisar antara 18-50 tahun dengan rata-rata lama
berkecimpung di industri yaitu 3,5 tahun. Lebih dari sepertiga
partisipan telah menikah atau menjalin hubungan serius dengan kekasihnya
dan 44 persen lainnya masih lajang.
Namun pada studi yang
dipublikasikan dalam Journal of Sex Research ini, peneliti mengaku tak
menemukan bukti yang mendukung dugaan bahwa aktris yang berkecimpung di
industri porno ini memiliki latar belakang yang buruk dan kondisi
psikologis yang tak seimbang layaknya wanita biasa.
"Aktris film
pornografi juga seringkali dikaitkan dengan kecanduan obat-obatan, tak
punya rumah, miskin, putus asa atau korban pelecehan seksual. Bahkan ada
yang mengklaim bahwa semua wanita yang terlibat dalam dunia pornografi
pernah mengalami pelecehan seksual saat masih kecil," ungkap peneliti
seperti dikutip dari mid-day, Sabtu (5/1/2013).
"Stereotipe
semacam ini telah lama digunakan untuk mendukung atau mengutuk industri
porno serta membenarkan pandangan politik terhadap pornografi, meski
karakteristik para aktris dalam industri ini yang sebenarnya tidak
pernah diketahui karena belum pernah ada studi tentang pekerja wanita
dalam kelompok ini," lanjutnya.
Studi ini juga menunjukkan bahwa
para aktris film porno memiliki kualitas tidur yang lebih baik serta
lebih banyak energi dibanding wanita biasa. Selain itu, hampir 70 persen
aktris mengaku mengalami kepuasan seksual penuh atas aktivitas
bercintanya, padahal wanita biasa yang mengalaminya hanyalah sebanyak 33
persen.
Meskipun begitu, para pekerja di industri pornografi
tetap saja seringkali dikaitkan dengan penggunaan obat-obatan terlarang
dan alkohol. Namun peneliti bersikeras hal ini bergantung pada
karakteristik masing-masing aktris, karena pada dasarnya ada sejumlah
aktris film porno yang cenderung suka cari sensasi, tapi bukan berarti
hal itu bisa dipukul rata.
sumber
Social Plugin