Demi menggunakan internet, dua remaja putri di Amerika Serikat (AS) ini nekat membius orangtua mereka. Kedua ABG itu menambahkan obat tidur ke dalam minuman milkshake yang diminum oleh orangtuanya.
Seperti disampaikan polisi setempat dan dilansir The Telegraph, Jumat (4/1/2013), si gadis yang berusia 15 tahun dan seorang temannya yang berumur 16 tahun tersebut sengaja membeli minuman milkshake di salah salah satu restoran cepat saji setempat. Kemudian mereka mencampurkan obat tidur berbentuk pil ke dalam minuman tersebut dan memberikannya ke orangtuanya.
Minuman tersebut nyaris dihabiskan oleh orangtua si remaja, meski mereka merasa minuman tersebut agak sedikit 'kasar'. Obat tidur tersebut bekerja dan ketika orangtuanya jatuh tertidur, kedua remaja ini pun asyik menggunakan internet.
Menurut polisi, hal tersebut nekat dilakukan si remaja karena dia dilarang untuk menggunakan internet di malam hari. Orangtua si ABG memberlakukan jam malam bagi putrinya dan akses internet akan diputus tepat pukul 22.00 waktu setempat, setiap harinya.
"Mereka ingin memakai internet, dan mereka nekat melakukan hal apapun demi mendapatkan keinginan mereka. Mereka ingin memakai internet setelah pukul 22.00 dan kami meyakini, berdasarkan pemahaman kami, bahwa mereka merasa cara yang baik adalah membius orangtua mereka," ujar juru bicara Kepolisian Rocklin, California, Lon Milka.
Orangtua si remaja baru bangun keesokan paginya dan merasa sangat tidak fit. Dia kemudian pergi ke kantor polisi setempat dan meminta agar diuji narkoba.
Orangtua si gadis kemudian melaporkan insiden tersebut ke polisi dan kedua remaja itu pun ditangkap. Polisi menjeratkan pasal persekongkolan dan kesengajaan mencamprkan obat-obatan ke dalam makanan.
"Jika mereka tergolong dewasa, mereka terancam hukuman penjara," tandas Mika.
Social Plugin