Lindungi Waria, Ahok akan Berhadapan FPI !


Wakil Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang melindungi keberadaan waria akan berhadapan dengan Front Pembela Islam (FPI).

Demikian dikatakan Ketua Bidang Dakwah dan Hubungan Lintas Agama DPP FPI Habib Muhsin Ahmad Alatas kepada itoday, Minggu (16/12) menanggapi pernyataan Ahok yang akan memberikan perlindungan terhadap waria.

Menurut Habib Muhsin, keberadaan waria itu bukan dilindungi tetapi direhabilitasi agar menjadi manusia normal kembali. "Direhabilitasi dan disembuhkan menjadi laki-laki yang sebenarnya. Waria itu homoseksual yang terselubung dan sangat jelas menyalahi aturan agama Islam," tegas Habib Muhsin.

Habib Muhsin sangat menyesalkan pernyataan Ahok menganggap kelompok penentang waria akan membunuh laki-laki yang sering bertingkah laku dan berpakaian seperti perempuan itu.

"Pernyataan bahwa waria dibunuh, itu tidak pantas, tidak ada yang mau membunuh waria, kita mau mengubah dan merahabilitasi. Waria itu penyakit psikologis yang harus disembuhkan," ungkap Habib Muhsin.

Selain itu, Habib Muhsin juga mengkritik keberadaan LSM yang atas HAM membela dan melindungi waria.

"LSM yang melindungi waria itu komparador asing. Mereka berpedoman HAM ala barat yang menuntut hak sebebas-bebasnya tanpa melihat norma dan kewajiban. LSM tersebut mendapatkan uang dari barat untuk mengkampanyekan keberadaan waria. HAM barat berlindung di balik kemaksiatan," pungkasnya Habib Muhsin.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahok memberikan pembelaan terhadap kelompok waria.

"Ini memang ada, mereka manusia. Kita tidak bisa membenci mereka, meski kita fikirkan," kata Ahok sebagaimana terlihat di Youtube saat menerima Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi DKI Jakarta di Ruang Rapat Wagub pada 13 Desember 2012.

Ahok mempertanyakan, jika dalam satu keluarga ada waria, perlu dibunuh? "Kalau ada keluarga kita seperti itu, apa mesti kita bunuh? Kita buang?" tanya Ahok.

Selain itu, ia juga mengatakan, dalam mengatasi masalah waria sangat tidak mudah. "Tugas kita tidak semudah itu. Ini harus dilakukan secara menyeluruh, jangan overlap," pungkasnya.

Waria itu manusia juga, berhak akan HAM
bencilah waria karena pekerjaannya, jangan karena orangnya
jika ente benci orangnya, itu sama saja kita membeci ciptaan Tuhan