Tips dan Trik Memotret Hitam Putih (BW)


Hasil foto hitam putih atau BW memang memiliki keunikan tersendiri. Elemen hitam putih dalam fotografi dapat memperkuat kesan dramatis, misterius, dan elegan.

Foto hitam putih juga menjadi salah satu jenis foto yang tak lekang oleh waktu. Dari dulu hingga saat ini foto bernuansa hitam putih selalu memiliki tempat dihati. Bahkan, foto hitam putih terkadang lebih memberi kesan mendalam bagi orang yang melihatnya.

Karena foto hitam putih bisa menunjukan kesan elegan, itulah sebabnya fotografer wedding selalu menyertakan beberapa foto hitam putih dalam album foto wedding maupun pre-wedding.

Berikut adalah tips memotret dengan mode BW (hitam putih) yang baik:

  • Fokus pada kontras
Fotografi hitam putih adalah tentang menangkap obyek hitam, putih dan nada tone diantaranya. Carilah obyek yang mengandung perbedaan hitam putihnya nyata, karena obyek yang mengandung kontras yang tinggi akan menjadi sebuah foto hitam putih yang enak untuk dilihat.
  • Fokus pada tekstur
Unsur hitam putih akan terlihat lebih kuat dan nyata pada obyek yang bertekstur dan obyek yang memiliki pola berulang-ulang. Misalnya; keriput pada wajah orang tua, tiang-tiang pada bangunan tua yang tertimpa cahaya dari samping. Jadi jika anda bertemu dengan obyek yang memiliki tekstur atau pola yang sekiranya bagus untuk dibuat foto hitam putih, jangan takut untuk bereksperimen.
  • Cahaya samping
Cahaya dari samping atau sidelighting adalah cara yang paling efektif untuk mengangkat tekstur pada obyek dan menciptakan variasi yang dinamis antara sisi terang dan sisi gelapnya. Efeknya sangat bagus bila diterapkan pada foto hitam putih. Sumber cahaya samping yang alami adalah matahari pagi dan sore.
  • Potretlah dalam modus warna
Hal ini khususnya ditujukan bagi para pengguna kamera digital. Modus warna pada kamera digital akan merekam rentang warna dengan lebih baik, sehingga memberikan fleksibilitas yang lebih luwes dalam nada warna ketika akan dikonversikan ke dalam hitam putih lewat software editing foto.
  • Melihat dalam hitam putih
Latihlah mata anda untuk melihat sebuah obyek dalam nada hitam putih. Dengan banyak berlatih, nantinya mata anda akan terbiasa untuk melihat mana obyek yang baik untuk dijadikan foto hitam putih dan mana yang tidak.
  • Potretlah dalam mode warna
Kamera digital menghasilkan rentang tone yang lebih lebar dalam mode warna karena dalam mode ini sensor mengambil data dari 3 channel - Red, Green dan Blue atau RGB. Untuk itulah, foto hitam yang dihasilkan dari pengolahan foto warna menggunakan photo editor di komputer akan cenderung lebih baik kualitasya
  • Setting ISO serendah mungkin
Noise (bintik-bintik kecil putih yang muncul di foto anda) akan tampak lebih menonjol dalam foto hitam putih dibanding dalam foto warna. Gunakan ISO serendah mungkin supaya pada saat foto di proses nantinya, noise bisa diminimalkan.
  • Mendung adalah saat terbaik
Adanya mendung akan membuat kontras lebih rendah, dan ini adalah saat terbaik untuk membuat foto hitam ? putih. Anda tidak akan terlalu perduli warna langit yang abu ? abu, toh dalam foto hitam putih tidak akan terlalu terlihat.
  • Eksploitasi tekstur, pola dan garis
Dalam foto hitam putih, tekstur - pola dan garis akan lebih terlihat menonjol dan semakin menarik. Untuk itu eksploitasi-lah jika anda menemukan adanya komponen tersebut.
  • Sidelighting adalah cahaya terbaik
Ketika memotret di luar ruangan untuk foto hitam putih anda, tonjolkan bentuk secara maksimal dengan mengandalkan pencahayaan samping (sidelighting), sehingga jatuh bayangan jadi sangat menarik. Sidelighting terjadi saat anda memotret di pagi atau sore hari.Sumber:sibukforever.blogspot.com